Kamis, 22 September 2016

Penjelasan Tipe-Tipe Sistem Informasi dan Beserta Contohnya

Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Hari ini saya akan menjelaskan apa yang saya dapat dari materi kedua mata kuliah konsep sistem informasi. Disini saya akan menjelaskan tentang penjelasan masing-masing tipe-tipe sistem informasi dan contoh dari tipe-tipe sistem informasi tersebut.

Tipe – Tipe Sistem Informasi :

1.      Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database perusahaan.



Didalam Operating support System terdapat :

     1.      Transaction Processing Systems (TPS)
            TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.       
 Contoh :
  1. TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
  2. Dalam rekening keuangan yang meliputi registrasi masuknya murid baru , baik itu pembayaran-pembayaran serta cek gaji karyawan yang meliputi sistem perhitungan gaji. Dalam inventory system yaitu Database berisi kelengkapan peralatan sarana dan prasarana sekolah serta pemeliharaan sekolah beserta murid, guru dan lingkungan sekolah, yang tujuannya untuk mengembangkan suatu sekolah agar lebih maju dan sesuai dengan apa yang diharapakan.
  3. Aplikasi Bantuan Keuangan Desa (BKD  Pemprov Jawa Timur) Aplikasi bantuan keuangan desa adalah aplikasi manajemen oprasional Program Bantuan Keuangan seluruh Desa di propinsi Jawa  timur.Aplikasi ini menangani semua proses  Mekanisme Bantuan Keuangan Seluruh desa di Jawa Timur, mulai dari proses Usulan Bantuan, Penetapan Anggaran, Perubahan Anggaran Bantuan, Pencairan Bantuan, beserta seluruh proses Pelaporan di dalamnya.

2 . Management Information System (MIS),


Management Information System (MIS), adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapadatabase yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System/TPS. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan.
Contoh :             
Sistem Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP)SIM PTSP adalah sebuah aplikasi untuk memenejemen perizinan yang ada di Kabupaten Bau bau,  Buton, Sulawesi Tenggara. SIM PTSP merupakan aplikasi yang mengelola penyelenggaraan perizinan yang prosesnya dimulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Aplikasi seperti ini dapat memberikan kepuasan kepada para pihak yang mengajukan izin dikarenakan dengan pelayanan yang  diberikan oleh SIM PTSP menjadikan proses pembuatan izin menjadi lebih cepat, murah,  mudah, transparan, pasti dan terjangkau.

3.     ERP ( Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggris-nya Enterprise Resource Planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan 

Berikut beberapa contoh bagus mengenai penerapan ERP di berbagai perusahaan :
  • Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan menaikan 20% tingkat penjualannya di tengah industri yang sedang menurun.
  • Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune 50 dalam mencapai penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan keunggulan daya saing yang signifikan.

2.     Management Support System (MSS)

Manajer dan Dukungan Komputer Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui penggunaan sumberdaya (manusia, uang, energi, material, ruang, dan waktu). Kesuksesan suatu organisasi dan kesuksesan tugas seorang manajer diukur dari produktivitas. Produktivitas = Output(produk, jasa) Input(sumberdaya) Teknologi Komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas dalam pelbagai bidang lainnya. 

Management Support System terdiri dari :

1.      (Decision Support System / DSS) 

Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System / DSS) Definisi DSS Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalahmasalah yang tak terstruktur.

Contoh: sebuah analisis what-if untuk menentukan dimana sebuah perusahaan harus menggunakan dana periklanan.

2.      Executive Information Systems

Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems) Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakupbidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya.

Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya.



3.     Expert Systems
Expert system merupakan perluasan dari decision support system. Expert system adalah suatu sistem informasi pengambilan keputusan yang mengambil dan meniru pengetahuan serta keahlian dari seorang expert problem solving atau decision maker dan kemudian berpikir dan bereaksi sesuai dengan seorang expert tadi.
Expert system ditujukan untuk menduplikasi keahlian dari seorang problem solver, manajer, profesional dan para teknisi. Para tenaga ahli ini sering menguasai pengetahuan dan keahlian yang tidak bisa dengan mudah diikuti dan digantikan oleh sembarang orang dalam sebuah organisasi. Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli.
Berikut adalah contoh dari penggunaan expert system :Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pensiun


3.      Office Automation System (OAS),

Office Automation System (OAS), adalah system mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak. OAS berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. OAS dirancang baik untuk individu maupun kelompok.
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu.
Office Automation System terdiri atas :
1.       word processing,
2.       elctronic message,
3.       work group computing,
4.      work group scheduling,
5.      facsimile processing,
6.      imaging and electronic documents, and
7.      work flow management
8.      document management system
Document Management System (DMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dokumen di setiap life cycle dokumen tersebut. DMS menghandle dokumen secara elektronik, mulai dari dokumen tersebut masih dalam bentuk draft, direview, dipublish, disimpan, lalu pada akhirnya dibuang/dihancurkan.
9.      Message communication system
10.   Tele-conferencing system
Contoh :
1.       Desktop Publishing
2.      Electronic Calender
3.      Email
4.      Electronic Spreadsheet

Sabtu, 17 September 2016

Definisi Konsep Sistem Informasi dan Komponen Sistem Informasi (Pemahaman KSI)

Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Hari ini saya akan menjelaskan apa yang saya dapat dari materi hari pertama mata kuliah konsep sistem informasi. Disini saya akan menjelaskan tentang definisi konsep sistem informasi, pengertian konsep sistem informasi, komponen sistem informasi, sifat dan karakter sistem, siklus konsep sistem informasi dan contoh dari konsep sistem informasi tersebut.

Definisi Sistem 

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. 
  1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut. suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
  2. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan  operasi didalam sistem.
  3. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut. sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.


Pengertian Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. - Hall 2001


Komponen Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gray Grudnitski sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok Masukan (Input Block)
         Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan di masukan dapat berupa dokumen-dokumen dasar

      2. Blok Model (Model Block)

        Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu


      3. Blok Keluaran (Output Block)

        Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

     4. Blok Teknologi (Tecnology Block)

         Teknologi blok digunakan untuk menerima masukan menjalankan Model dan akses data dan  mengiriman output dan menghasilkan sesuatu yang membantu mengontrol sistem secara keseluruhan. Teknologi blok adalah komponen yang membantu mempercepat proses yang  terjadi dalam sistem.

    5. Blok Basis Data (Database Block)

        Kumpulan data yang berhubungan satu sama lain, disimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak komputer untuk memanipulasinya.


    6. Blok Kendali (Control Block)

     Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan   menangani kesalahan dan kegagalan sistem.


Sifat dan Karakter Sistem

  1. Komponen Sistem (Components)
      Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi yang  artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.


      2. Batas Sistem (Boundary)

        Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.


      3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

         Lingkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.


      4. Penghubung Sistem(Interface)

       Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya, dengan  penghubung satu subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


      5. Masukan Sistem (Input)

      Masukan adalah energi yang di masukan ke dalan sistem. masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input).


      6. Keluaran Sistem (Output)

      Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.


      7. Pengelolaan Sistem (Process)

     Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan merubah masukan menjadi  keluaran.


      8. Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)

       Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Jika sistem yang tidak mempunyai tujuan dan sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dubutuhkan sistem dan keluaran yang akana dihasilkan sistem. Suatu  sistem akan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.


Siklus Konsep Sistem Informasi














Input --> Process( saved in storage) --> Output


Contoh Konsep Sistem Informasi


















  1.  User melakukan search informasi di Google.com
  2.  User memasukan halaman web www.21cineplex.com untuk mendapatkan informasi tentang  film yang sedang tayang maupun yang akan tayang di bioskop.

Maka konsepnya yaitu :
  1. Admin memasukan data berupa daftar film yang tayang hari ini maupun yang akan tayang.
  2. Data yang telah dimasukan oleh admin telah tersimpan di dalam database.
  3. Data disajikan dalam bentuk website agar dapat diakses secara online oleh pengguna
  4. pengguna mengakses website tersebut dan dapat melihat daftar film apa saja yang tayang dan telah dimasukan oleh admin
Sekian dari saya tentang penjelasan konsep sistem informasi dan semoga bermanfaat.
Terima kasih ^^